Saya berjuang bagi anda yang katanya juga
memperjuangkan saya. Saya berusaha agar menjadi pelindung bagi anda, agar sedikitpun
berusaha tak melukai anda, membiarkan diri saya sendiri terlalu lelah menjaga
anda. Saya selalu menomorsatukan diri anda, hidup anda dan kepentingan anda
diatas segalanya—bahkan diri saya sendiri. Sebelum saya menulis ini, saya
menyukai masa-masa dimana saya berjuang untuk anda. Saya menyukai setiap tetes
peluh yang jatuh dari kening saya hanya agar melihat anda bahagia. Walau harus
benar-benar terluka, saya tetap bertahan disamping anda.
Tanpa sadar anda membuat saya menghancurkan
diri saya sendiri dan mengubahnya menjadi makhluk yang tak pernah saya kenal. Saya
berubah menjadi seseorang yang bisa anda buang dan pungut kembali sesuka hati,
tanpa berpikir seberapa sakit rasanya tiap kali anda berbuat seperti itu. Saya
menutup telinga saya dari celaan ataupun belas kasihan sahabat-sahabat saya,
ketika mereka melihat seberapa bodoh saya hanya untuk seseorang yang selalu
memberikan janji tanpa pernah ada bukti. Seperti anda.
Saya mengira anda menganggap saya spesial,
berbeda dari yang lain. Tapi nyatanya, tiap kali anda mengatakan seberapa penting
saya dalam hidup anda, saya tau bahwa itu hanyalah sebuah dusta belaka. Bahwa anda
akan berhenti bernafas ketika saya berhenti bernafas; itu hanyalah sebuah
bualan kosong yang selalu anda lantunkan tiap hari di telinga saya.
Dan dengan bodohnya saya mulai percaya.
Anda tau seberapa sempit saya tau tentang
cinta, anda tau bahwa saya memang tak lagi percaya pada sekelumit rasa itu,
lalu kenapa? Kenapa anda membuat saya
kembali percaya kalau hanya untuk ditipu kembali?
Semuanya terungkap kini, bahwa anda hanya
berpura-pura memperjuangkan saya. Ya di mata orang lain disekitar saya dan
anda, mereka selalu melihat anda yang berjuang bagi saya. Tanpa mereka sadari
bahwa itu hanyalah tipu muslihat. Tapi saya yang benar-benar berjuang bagi anda
di balik punggung mereka, malah dicap ‘jahat’ karena dingin pada setiap perjuangan
palsu anda.
Kepalsuan apa yang selalu terlihat nyata? Cukup
tunggu sebentar lagi dan dunia akan tau kebohongan-kebohongan anda di hadapan
saya.
Saya berhenti berjuang untuk anda.
Bukan karena saya takut kalah, tetapi karena
saya tau masih ada orang lain diluar sana yang lebih memerlukan perjuangan saya
daripada anda.
Saya akan berhenti menulis tentang anda di
dunia tak terlihat ini, di dunia maya ini, saya akan buktikan seberapa tidak
penting lagi anda dalam hidup saya. Anda harus keluar dari hidup saya.
Karena kini ada sebuah pertanyaan yang selalu
terlintas di kepala saya:
Mengapa saya harus bertahan di samping
orang yang menyuruh saya pergi?
-Bagi anda yang seenak hati
membuat hati saya perih tiap hari-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar